ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
Segala puji bagi Allah yang telah
memberikan nikmat yang begitu besar kepada kita, saking besarnya. sering kali
kita lupa untuk bersyukur dengan mengucapkan Alhamdulillah.
saking besarnya seringkali kita menyangka nikmat ini datang karena kehebatan,
kepintaran dan kerja keras kita semata. Makanya Allah berfirman dalam surat
Al-Imran 133
وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ
“Dan bersegeralah
kalian kepada ampunan dari Tuhan kalian”
Karena Allah tahu kita ini adalah
hamba yang sering melakukan dosa, maka dihimbaulah kita untuk terus bertaubat
dan meninggalkan maksiat-maksiat.
Imam Ibnu Qayyim رحمه الله, menjelaskan dalam kitabnya Fawaidul Fawaid, Ada
Dua Penyebab Seseorang Terjerumus Kepada Yang Haram :
1.
Berburuk Sangka Kepada Allah.
Seringkali seseorang berfikiran kalau dia patuh kepada
Allah atau diberi ujian oleh Allah, Maka Allah tidak akan memberikan hal-yang
baik kepadanya.
2.
Ilmu pengetahuan akan Agama dan larangan
dikalahkan oleh syahwat.
Hal ini
disebabkan hatinya jauh dari Allah, banyak maksiat dan jarang bertaubat. Sehinga
syahwatnya bergejolak dan susah dikendalikan.
Rasulullah ﷺ bersabda dalam hadits Hasan Riwayat Imam Tirmidzi:
إنَّ العبدَ إذا أخطأَ خطيئةً نُكِتت في
قلبِهِ نُكْتةٌ سوداءُ، فإذا هوَ نزعَ واستَغفرَ وتابَ سُقِلَ قلبُهُ، وإن عادَ زيدَ
فيها حتَّى تعلوَ قلبَهُ، وَهوَ الرَّانُ الَّذي ذَكَرَ اللَّه كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى
قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
“sesungguhnya seorang hamba, ketika berbuat dosa, ada titik hitam di
hatinya. Ketika dia meninggalkan dosanya, memohon ampun, dan bertobat, hatinya
kembali bersih. Dan jika dia kembali (berbuat dosa), titik hitam terus
bertambah di hatinya sampai menggunung, dan itulah yang menyelubungi hati (dari
cahaya) seperti yang Allah firmankan :
كَلا بَلْ, رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا
يَكْسِبُونَ
Sekali-kali
tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan (dosa). itu
menutup hati mereka. (Al-Muthaffifin:14).
Jadi Imam Ibnu Qayyim menjalaskan
Ada Dua Penyebab Seseorang Terjerumus Kepada Yang Haram.
1.
Berburuk Sangka Kepada Allah
2.
Syahwat yang mengalahkan pengetahuan akan
larangan Allah.
Akhir kata marilah kita
sama-sama terus memohon ampun kepada Allah, Agar Allah senantiasa memberikan
kita Hidayah dan keistiqomahan di atas agama-Nya yang Haq ini., sebagaimana
Rasulullah ﷺ selalu berdoa
meminta istiqomah : يَا مُقَلِّبَ
الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ
Download Versi PDF Disini
0 Komentar